Kamis, 14 Februari 2013

Karya Ilmiah | Dampak Polusi


KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, penulis membahasa mengenai “Dampak Polusi Udara”.
Karya ilmiah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai apa saja dampak yang dapat ditimbulkan oleh polusi udara. Karya ilmiah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas penulis dalam bidang studi Bahasa Indonesia.
Dalam proses penyusunan karya ilmiah ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih yang dalam penulis kepada yang terhormat :
1.    Kepada Ibu Sri Wahyuningsih guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas karya ilmiah ini.
2.    Kepada ke dua orang tua saya beserta keluarga saya yang telah memberikan banyak motivator kepada saya.
3.    Kepada rekan – rekan saya yang lainnya yang telah banyak membantu saya.



DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1  Latar Belakang........................................................................................................ 1
1.2  Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan...................................................................................................... 2
1.4  Manfaat Pengkajian ................................................................................................  2
1.5  Teknik Pengumpulan Data .....................................................................................  2
1.6  Sistematika Penulisan .............................................................................................  2
BAB II DESKRIPSI .........................................................................................................  4
BAB III PEMBAHASAN................................................................................................. 5
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 7
4.1  Kesimpulan.............................................................................................................. 7
4.2  Saran........................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan daya dukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal.
Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dll. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap  kesehatan manusia.
Udara merupakan media lingkungan yang merupakan kebutuhan dasar manusia perlu mendapatkan perhatian yang serius. Munculnya berbagai macam penyakit – penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu makalah ini akan dilengkapi dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah polusi udara.

1.2    Identifikasi  Masalah
Dalam karya ilmiah yang saya susun ini, saya akan membahas hal-hal diantaranya sebagai berikut:
1)      Apa pengertian polusi udara?
2)      Dampak apa timbul jika polusi udara terjadi, baik untuk kehidupan manusia maupun makhluk lain?
3)      Apakah penyebab utama Pencemaran Udara?
4)      Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah timbulnya polusi udara dan bagaimana cara mengatasinya?
1.3    Tujuan Pengkajian
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :
1)      Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai Karya Tulis Ilmiah.
2)      Untuk mengetahui dampak polusi udara.
3)      Untuk mengetahui cara mencegah polusi udara.

1.4    Manfaat Pengkajian
1)           Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat dalam meningkatan kesehatan pada masing-masing anggota keluarga meraka.
2)           Dapat mengetahui dampak polusi udara.
3)           Dapat mengetahui cara mencegah polusi udara.

1.5    Teknik  Pengumpulan Data
Dalam penyusunan makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta sejumlah informasi aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Sehubungan dengan masalah tersebut dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yang pertama dengan membaca buku sumber, kedua browsing di Internet, ketiga dengan membaca media cetak dan terakhir dengan pengetahuan yang penulis miliki.

1.6    Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini tersusun dalam empat bab, yaitu :
Bab pertama,merupakan pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan pengkajian, manfaat pengkajian, teknik pengumpulan data,dan sistematika penulisan.
Bab kedua,merupakan pemerian masalah yang dasarnya berisi perincian pokok-pokok masalah yang terdapat dalam ruang lingkup kajian serta landasan – landasan teori yang akan digunakan dalam bab tiga.
Bab ketiga,merupakan pembahasan tentang dampak polusi udara.
Bab keempat merupakan bab penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.


BAB II
DESKRIPSI

2.1  Pengertian Polusi Udara
Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam.
Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya.
Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara.
Pencemaran udara / polusi udara  adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Polusi udara yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor, yang merupakan kombinasi dari bahan-bahan beracun, bisa memicu penyakit pernapasan, serangan jantung, kanker dan kematian dini.
Pencemaran udara/ polusi udara  adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.


BAB III
PEMBAHASAN

3.1  Dampak yang Ditimbulkan Polusi Udara
Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan.
Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan.
Polusi udara memberikan dampak yang berpengaruh merugikan bagi kesehatan manusia,bukan hanya yang terhisap langsung,tetapi juga dengan cara-cara pemaparan lainnya seperti meminum air yang terkontaminasi dan melalui kulit. Umumnya sebagian besar zat-zat polutan udara ini langsung mempengaruhi sistem pernapasan dan dan pembuluh darah. Selain itu, polusi udara juga akan berdampak :
1)      Penipisan Ozon
2)      Pemanasan Global (Global Warming)
3)      Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
4)      Terganggunya fungsi reproduksi
5)      Stres dan penurunan tingkat produktivitas
6)      Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
7)      Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain – lain. Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru – paru  dan kanker.
Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek rumah kaca” yang ditandai dengan naiknya suhu udara.
Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi.
Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda – benda dan dapat merontokan daun – daun pohon.
Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia. Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia

3.2  Cara Mengatasi Polusi Udara
1)      Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
2)      Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
3)      Menghemat Energi yang digunakan.
4)      Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

3.3  Peran Manusia dalam Lingkungan
1)      Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan manusia – manusia yang sadar lingkungan.
2)      Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri.
3)      Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia


BAB IV
PENUTUP

4.1.            Kesimpulan
Sebegitu banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran zat – zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Polusi ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti peraturan – peraturan lingkungan dan etika lingkungan

4.2.            Saran
Pencemaran udara di kota – kota besar semakin marak apalagi dijalanan asap – asap kendaraan kian berterbangan. Bukan dijalanan saja tetapi dekat pabrik – pabrik yang mengakibatkan polusi udara semakin menyabar. Adapun solusi yang harus kita lakukan demi mengurangi polusi ini adalah sebagai berikut :
1)      Memilih lokasi industri di tempat yang jauh dari permukaan pada lahan yang tidak produktif.
2)      Melengkapi cerobong asap pabrik dengan alat penyaring udara serta mempertinggi cerobong tersebut.
3)      Menanami hutan – hutan gundul dengan tumbuhan – tumbuhan pelindung.
4)      Merawat mesin – mesin kendaraan.
5)      Merawat benda – benda yang mudah berkarat seperti besi, baja dan logam lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Bale,Win.2004. Atlas Pelajar,Indonesia dan Dunia. Jakarta : Erlangga

Dapartemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar,Mata Pelajaran Geografi. Jakarta : Dirjen Dik Das Men






Tidak ada komentar:

Posting Komentar