KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat-Nyalah makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, penulis membahasa mengenai “Dampak
Polusi Udara”.
Karya ilmiah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai apa
saja dampak yang dapat ditimbulkan oleh polusi udara. Karya ilmiah ini juga
dibuat untuk memenuhi tugas penulis dalam bidang studi Bahasa Indonesia.
Dalam proses penyusunan karya ilmiah ini, tentunya penulis mendapatkan
bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih yang dalam
penulis kepada yang terhormat :
1.
Kepada Ibu Sri Wahyuningsih guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang telah memberikan tugas karya ilmiah ini.
2.
Kepada ke dua orang tua saya beserta keluarga saya yang
telah memberikan banyak motivator kepada saya.
3.
Kepada rekan – rekan saya yang lainnya yang telah
banyak membantu saya.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar......................................................................................................
i
DAFTAR
ISI.....................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
1
1.1 Latar
Belakang........................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................
2
1.4 Manfaat Pengkajian ................................................................................................ 2
1.5 Teknik
Pengumpulan Data ..................................................................................... 2
1.6 Sistematika
Penulisan ............................................................................................. 2
BAB II DESKRIPSI ......................................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................
5
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................
7
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................
7
4.2 Saran........................................................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di
bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam
kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat
memberikan daya dukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal.
Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat
memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan
antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai
kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang
dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh
berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam
beracun, dll. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan
penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Udara merupakan media lingkungan yang merupakan kebutuhan dasar manusia
perlu mendapatkan perhatian yang serius. Munculnya berbagai macam penyakit –
penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu makalah ini
akan dilengkapi dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya yang dapat
dilakukan mengenai masalah polusi udara.
1.2
Identifikasi Masalah
Dalam karya ilmiah yang saya susun ini, saya akan membahas hal-hal
diantaranya sebagai berikut:
1)
Apa pengertian polusi udara?
2)
Dampak apa timbul jika polusi udara terjadi, baik untuk
kehidupan manusia maupun makhluk lain?
3)
Apakah penyebab utama Pencemaran Udara?
4)
Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah
timbulnya polusi udara dan bagaimana cara mengatasinya?
1.3
Tujuan Pengkajian
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :
1)
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia mengenai Karya Tulis Ilmiah.
2)
Untuk mengetahui dampak polusi udara.
3)
Untuk mengetahui cara mencegah polusi udara.
1.4
Manfaat Pengkajian
1)
Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada
masyarakat dalam meningkatan kesehatan pada masing-masing anggota keluarga
meraka.
2)
Dapat mengetahui dampak polusi udara.
3)
Dapat mengetahui cara mencegah polusi udara.
1.5
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta
sejumlah informasi aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas.
Sehubungan dengan masalah tersebut dalam penyusunan makalah ini, penulis
menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yang pertama dengan membaca buku
sumber, kedua browsing di Internet,
ketiga dengan membaca media cetak dan terakhir dengan pengetahuan yang penulis
miliki.
1.6
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini tersusun dalam empat
bab, yaitu :
Bab pertama,merupakan pendahuluan menguraikan tentang latar belakang
masalah, identifikasi masalah, tujuan pengkajian, manfaat pengkajian, teknik
pengumpulan data,dan sistematika penulisan.
Bab kedua,merupakan pemerian masalah yang dasarnya berisi perincian
pokok-pokok masalah yang terdapat dalam ruang lingkup kajian serta landasan –
landasan teori yang akan digunakan dalam bab tiga.
Bab ketiga,merupakan pembahasan tentang dampak polusi udara.
Bab keempat merupakan bab penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.
BAB II
DESKRIPSI
2.1 Pengertian
Polusi Udara
Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi,
atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam.
Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan)
sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat,
saat, dan jumlah yang tidak selayaknya.
Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai
pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara.
Pencemaran udara / polusi udara adalah kehadiran
satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Polusi udara yang berasal dari emisi gas buang
kendaraan bermotor, yang merupakan kombinasi dari bahan-bahan beracun, bisa
memicu penyakit pernapasan, serangan jantung, kanker dan kematian dini.
Pencemaran udara/ polusi udara adalah masuknya,
atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat
mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia
secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Dampak
yang Ditimbulkan Polusi Udara
Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif
yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan.
Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika
lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan.
Polusi udara memberikan dampak yang berpengaruh merugikan bagi kesehatan
manusia,bukan hanya yang terhisap langsung,tetapi juga dengan cara-cara
pemaparan lainnya seperti meminum air yang terkontaminasi dan melalui kulit. Umumnya
sebagian besar zat-zat polutan udara ini langsung mempengaruhi sistem
pernapasan dan dan pembuluh darah. Selain itu, polusi udara juga akan berdampak
:
1)
Penipisan Ozon
2)
Pemanasan Global (Global Warming)
3)
Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan
tenggorokan
4)
Terganggunya fungsi reproduksi
5)
Stres dan penurunan tingkat produktivitas
6)
Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
7)
Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan,
penyakit bronchitis, dan lain – lain. Partikulat mengakibatkan asbestosis,
penyakit paru – paru dan kanker.
Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek
rumah kaca” yang ditandai dengan naiknya suhu udara.
Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon
yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi.
Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam
pada benda – benda dan dapat merontokan daun – daun pohon.
Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia. Pengoksidasi
mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia
3.2 Cara
Mengatasi Polusi Udara
1)
Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah
pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
2)
Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat
diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
3)
Menghemat Energi yang digunakan.
4)
Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
3.3 Peran
Manusia dalam Lingkungan
1)
Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya
manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan
manusia – manusia yang sadar lingkungan.
2)
Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan
tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai
lingkungan berarti menghargai diri sendiri.
3)
Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus
melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan
alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Sebegitu banyak
permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu permasalahan yang
sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran zat –
zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah.
Pencemar udara
dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar
primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari
pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi
pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah
sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Polusi ini merupakan
hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif
diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan
menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan
cara mengikuti peraturan – peraturan lingkungan dan etika lingkungan
4.2.
Saran
Pencemaran udara di kota – kota besar semakin marak apalagi dijalanan
asap – asap kendaraan kian berterbangan. Bukan dijalanan saja tetapi dekat
pabrik – pabrik yang mengakibatkan polusi udara semakin menyabar. Adapun solusi
yang harus kita lakukan demi mengurangi polusi ini adalah sebagai berikut :
1)
Memilih lokasi industri di tempat yang jauh dari
permukaan pada lahan yang tidak produktif.
2)
Melengkapi cerobong asap pabrik dengan alat penyaring
udara serta mempertinggi cerobong tersebut.
3)
Menanami hutan – hutan gundul dengan tumbuhan –
tumbuhan pelindung.
4)
Merawat mesin – mesin kendaraan.
5)
Merawat benda – benda yang mudah berkarat seperti besi,
baja dan logam lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Bale,Win.2004. Atlas
Pelajar,Indonesia dan Dunia. Jakarta : Erlangga
Dapartemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar,Mata
Pelajaran Geografi. Jakarta : Dirjen Dik Das Men
Tidak ada komentar:
Posting Komentar